Markas Belanda di Rancaekek

Sebuah gerbang, dibuat warga untuk memperingati hari ulang tahun Republik Indonesia tahun 2024. Umurnya sudah satu tahun, sejak tulisan ini dibuat. Tulisannya tampak lusuh dan pudar, menandakan waktu telah menelan warna merah putih. Di bagian bawahnya tertulis Gang Zeni, Kampung Sukamanah, RT 05 RW 09, Rancaekek. Dari mulut gang ini, kemudian berjalan ke arah barat,…

Arca Sunda Klasik di Mayang

Ano adalah bapak paruh baya, bekerja sebagai kuli bangunan. Sesekali bertaruh waktu menjadi buruh tani di sekitar Mayang. Sepertinya lahan sudah milik orang lain, saya hanya melontarkan tenaga saja sebagai buruh. Ano berusia jelang 62 tahun, memiliki anak dan cucu yang tinggal bersama satu atap. Kehidupannya tidak lepas dari pekerjaan ini, hampir setengah abad yang…

Menelusuri Arca Dayeuhluhur Subang

Jalan yang menghubungkan antara Jalan Cagak ke Kasomalang ke Rancakalong, merupakan batas tekuk lereng G. Canggak. Disusun oleh batuan gunungapi tua tak teruraikan (Silitonga, 1973). Berupa perselingan breksi gunungapi, laharik, dan lava. Kemudian ke arah utaranya adalah kipas aluvial, terutama yang berasal dari bahan rombakan gunungapi yang lebih halus. Dengan demikian memiliki sumber-sumber mata air…

Catatan Geourban#53 Lumbung

Di akhir pekan 20 Desember 2025, jalanan menuju Soreang dari arah Bandung timur tampak lenggang. Biasnya tersedak karena jumlah kendaraan yang berlomba menuju pusat kota, kini terurai karena memasuki musim libur. Tidak lebih dari 30 menit, tiba di pusat kota Soreang. Nama yang belum dikenal masa kolonial, cukup disebut wilayah Kopo (Topographisch Bureau Batavia, 1909).…

N. J. Krom Perawi Arkeologiawan Hindia Belanda

Berikut adalah terjemahan yang ditulis oleh A. J. Bernet Kempers dalam bahasa Belanda. Diambil dari artikel buku laporan Oudheikundig Verslag Tahun 1941 – 1947. Judul asli In Memoriam Prof. Dr. N. J. KROM 5 September 1883 – 8 Maart 1945. Ketika Dr. Nicolaas Johannes Krom pada bulan April 1910, pada usia 26 tahun, untuk pertama…