Pantai wisata di utara Belitung Timur. Terletak kurang lebih 70 km dari Bandara Tanjung Pandan. Pantai ini menjadi favorit untuk menikmati berenang, karena bibir pantai memanjang didominasi pasir kuarsa. Sejak abad ke -17. Secara diam-diam kolonial Belanda telah melakukan penambangan timah antara tahun 1770 hingga 1780, yang telah dilakukan jauh sebelumnya, 28 Juni 1851. Bangsa kolonial menyebut tempat ini Burum Mandi, atau Borom Mandi sebagai penghasil timah terbesar di Belitung. Para pekerja pada masa itu didatangkan dari negeri Cina, dibuktikan dengan didapatinya penginggalan Vihara Budha. Berhadapan dengan pantai Burung Mandi, terlihat pulau Tang, kemudian dinamai pulau Hendrik. Disebelah barat, terlihat bukit Burung Mandi yang membatasi kawasan ini. Di lepas pantai, terdapat pula tinggalan arkeologi kapal karam masa lalu, karena bertumbukan dengan karang.