Ci Medang adalah sungai yang berhulu di Kabupaten Pangandaran bagian barat, kemudian bergabung dengan laut Samudera Hindia. Merupakan sungai yang melintasi dua wilayah Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Pangandaran. Disebelah Tasikmalaya yang dilalui oleh sungai ini diantaranya, Cikalong, Cikatomas, Cineam, Jatiwaras, Pancatengah dan Salopa.
Sungai dengan panjang kurang lebih 70 km, dengan elevasi dibagian hulu sekitar 600 m dpl. Dalam perjalanannya menoreh batuan beku, batuan sedimen hingga batuan karbonat. Diantaranya melalui singkapan lava dengan struktur kekar kolom. Struktur yang menarik, berada disepanjang 100 meter segmen sekitar Karyamandala, Tasikmalaya. Berupa susunan kekar kolom rebah dan sebagian miring. Merupakan satuan batuan beku, dari Formasi Jampang (Tomj). Dalam keterarangannya, formasi ini disusun oleh breksi, tuff, dengan sisipan lava. Diinterpretasi merupakan hasil endapan gunungapi purba, umur Oligosen-Miosen atau kurang lebih sekitar 30-15 juta tahun yang lalu.
Merupakan jalur Gunungapi Pengunungan Selatan, dicirikan bentuk bentang alamnya berkontur perbukitan landai. Menandakan telah terjadi pelapukan yang sangat intens, sehingga pusat letusannya tidak terlihat.
Struktur kekar kolom ini diantaranya berposisi miring, sebagaian hingga rebah. Menandakan mengikuti arah pendinginan. Masyarakat Karyamandala, menyebutnya adalah batu Paraga. Arti kata tersebut bisa dimaknai sebagai tokoh utama, dalam sebuah certita. Dengan demikian bisa ditafsir bahwa tapakbumi kekar kolom ini adalah upaya seorang tokoh Sangkuriang, yang ingin membendung sungai. Tujuannya adalah untuk mempersunting Dayang Sumbi.