Sarang rayap yang terdapat di Taman Nasional Wasur, dan di sekitar distrik Salor, Merauke, Papua. Rumah serangga sosial ini dalam bahasa suku Marind disebut Musamus. Terbentuk dari material campuran tanah, kunyahan kayu, liur rayap berfungsi sebagai perekat dan feses (kotoran), kemudian membentuk menara, dengan ketinggian bervariasi, mulai dari setengah meter hingga empat meter. Bentuk menara ini berfungsi sebagai ventilasi, menangkap udara dingin, kemudian dialirkan ke dalam ruang utama tempat koloni rayap bekerja. Didalam sarang ini didapati sistem gua yang saling terhubung dan di bawah tanah, dengan luasa bisa mencapai 100 meter persegi. Struktur sarang ini termasuk endemik di Merauke, sehingga bentuknya dijadikan lambang daerah Kabupaten dan perguruang tinggi di kota Merauke.
