Gas diperlukan pada saat itu untuk tujuan menggerakan industri, menggantikan penggunaan minyak bumi, spirtus dan bensin. Salah satunya adalah pengembangan teknologi menggunakan gas.

Pemerintahan Hindia Belanda kemudian bekerja sama dengan perusahaan dari Den Haag, untuk membangun jaringan gas dalam kota. Penyalurannya melaui pipa-pipa yang ditanam di bawah tanah, didistribusikan untuk kebutuhan industri dan rumah tangga saat itu.

Pendirian perusahaan besar ini berawal pada tahun 1920, sedangkan operasionalnya dimulai pada tanggal 17 Februari 1921. Awalnya, perusahaan ini menggunakan pabrik gas residu, kemudian beralih ke tungku retort yang dibangun tambahan, sementara pada tahun 1925, instalasi tungku kamar modern mulai beroperasi. Saat ini, lebih dari lima tahun kemudian, kapasitas pabrik telah digandakan.

Menggunakan retortovens, bejana atau tungku yang terutup dengan ukuran tertentu. Dipergunakan untuk memanaskan material dalam kondisi tekanan udara yang terkendali, dengan tujuan memisahkan produk sumber panas dan insulasi. Biasanya digunakan pada industrik untuk proses pengeolahan peleburan logam.

Secara alami, penggunaan gas untuk pemanasan menjadi hal utama bagi perusahaan ini.  penggunaan gas mudah diaplikasikan dalam kebutuhan rumah tangga, penerangan rumah hingga menyalakan radio.

Gas juga terbukti sangat diperlukan untuk objek yang lebih besar dan lebih penting. Diantaranya digunakan untuk kelas industri, seperti perusahaan hotel, rumah sakit, asrama, dapur militer, dll., yang biasanya menyiapkan makanan dalam jumlah besar dengan menggunakan gas.

Selain itu, terdapat kategori perusahaan yang juga bergantung pada gas. Dalam hal ini, kami mencatat pabrik roti besar dan berbagai perusahaan industri, di antaranya Artillerie Constructie Winkel, Pabrik Peluru, Pabrik Pyroteknik, berbagai pabrik penggorengan kopi, pabrik limun, dan sebagainya.

Jika pada tahun pertama beroperasi pada tahun 1921 konsumsi gas mencapai total 219.500 meter kubik, pada tahun 1930 konsumsi gas mencapai 3.500.000 meter kubik. Saat ini jumlah sambungan mencapai 3.700.

Angka-angka ini memberikan gambaran yang akurat tentang Ned. Ind. Gas Mij di kota ini, sekaligus menunjukkan perkembangan pesat yang dicapai perusahaan ini di kota Bandung.

Pabrik pengolahan batubara menjadi gas, di Kebon Waru Bandung