Bongkah batu koral yang berdiameter kurang lebih 30 m, terhempaskan pada saat tsunami letusan 27 Agustus 1883. Batu koral tersebut terletak kurang lebih 120 m dari titik mercusuar lama. Koral tersebut kini duduk di Wisma Anyer, di Jalan Raya Karang Bolong, Anyar, Cikoneng, Serang Banten. Kemungkinan bongkah batu koral tersebut terlemparkan dan menghancurkan menara mercusura lama.  Dari simulasi penelitian menyatakan bahwa luncuran prioklasti atau awan panaslah yang membangkitkna tsunami (BPPT, 1988). Letusan Krakakatau membentuk diamter kaldera 7 km, dengan kedalaman 270 m.

Bongkah batu koral yang berdiameter kurang lebih 30 m, terhempaskan pada saat tsunami letusan 27 Agustus 1883.