Dalam rangkaian kegiatan syiar geowisata pertemuan ke-2, mengetengahkan tema geopark di Ranah Minang (5/4, 2024). Disampaikan oleh Ahmad Fadhly, pengampu di sekolah tinggi geologi, peneliti muda sekaligus penggerak geopar Ranah Minang. Saat ini di Ranah Minang, memiliki tiga geopark yang telah berstatus nasional, disusul empat calon geopark nasional dan dua potensi geopark nasional.

Dalam kesempatan ini Fadhly mengaitkan filosofi orang Minang dengan kalimat alam takambang menjadi guru. Menyatakan bahwa bumi ranah minang dibentuk oleh keuatan dari dalam bumi, berupak kekuatan tektonik yang menghasilkan jalur sesar Sumatera. Rona buminya rupawan karena ditatah oleh hasil kegiatan erosi, dan pelapukan. Membentuk jalur-jalur perbukitan yang mengandung nilai budaya tinggi, hingga melahirkan peradaban masyarakat yang menempati dataran tinggi Sumatera Barat.