Bila berkesempatan bertandang ke sekitar perbukitan Karst Citatah, datangilah Karangpanganten. Perbukitan karst dengan fitur unik yang dicirikan dengan kerucut seperti menara karst. Arah miringnya sejajar dengan arah sesar, barat-timur. Perbukitan sinklinal ini sangat mudah dikenali bila melakukan perjalan dari Bandung ke Cianjur. Sekitar Desa Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

Dalam catatan geologi, Karangpanganten merupakan contoh ideal bagian dari Formasi Rajamandala. Secara umum memperlihatkan perlapisan batugambing, dan di beberapa tempat merupakan batugamping terumbu. Kegiatan penambangan menggali untuk mendapatkan kapur tohor (apu), kebutuhan pembuatan ubin, industri teraso, perabotan rumah tangga, tepung kalsit, pupuk dan sebagainya.

Penelitian pada jajaran perbukitan ini sangat minim dan terbatas. Diperkirakan masih memiliki kandungan tinggalan arkeologis, keberadaan mata air, flora fauna yang khas belum terdata dengan baik.

Saat ini perbukitan runcing Karangparanten memiliki dua wajah, Satu sisi adalah kreasi alam 30 juta tahun yang lalu, dan sisi sebelah barat adalah hasil kegiatan manusia. Berupa tambang terbuka yang dikerjakan tidak lebih dari dua tahun, menyebabkan sebagian tubuh perbukitan ini hilang oleh kegiatan bersifat ekstraktif.

Karangpangante dari sisi sebelah timur. (c)Deni Sugandi
Karangpanganten dari sisi sebelah barat. (c)Deni Sugandi