G. Manglayang 1812 meter dpl. menaungi Ujungberung. Distrik tua yang dimekarkan menjadi bagian dari wilayah Bandung, seiring pembangunan jalan Raya Pos Daendels 1810. Di utaranya terdapat kerucut gunungapi purba, sistem kaldera yang terbeuk ake arah tenggara. Dari arah Kampung Cigupakan, Cilengkrang, Kabupaten Bandung. Terlihat puncak Prisma, berupa kerucut yang membentuk limas. Dalam peta geologi Lembar Bandoeng / bewerkt door R.W. van Bemmelen (1934), ditulis Pasir Toenggak (Tunggak) 1309 meter dpl.  Sedangkan dalam peta yang lebih tua lembar Oedjoengbroeng Topographisch Bureau 1910 , hanya disebutkan elevasi 1467 m dpl. Pada kegiatan pendakian, disebut Pos 1 Batulawang, jalur dari Batukuda.

Di balik puncaknya didapati bentuk kubah, menutupi puncak G. Manglayang. Gunungapi purba yang terbentuk dalam beberapa kali fase letusan. Saat ini telah dorman, memasuki fase istirahat panjang. Tidak lagi menunjukan aktivitas kegunungapian, baik itu kenampakan manifestasi permukaan hingga gejala lainya. Dalam pembagian batuan penyusunnya, Puncak Prisma disusun oleh lava tebal. Bisa diduga merupakan bagian dari sisa leher gunungapi, fase pertama pembentukan G. Manglayang Tua.

Puncak gunungapi api tersebut disusun aliran lava yang bersifat asam, kandungan silika tinggi. Dicirikan dengan warna batuannya lebih terang (andesit). Mengakibatkan leleran lava dari pusat letusan tidak bisa bergerak jauh. Sehingga sebagian besar lava tersebut membeku dibagian pusat letusan (fasies sentral), menutupi dan membentuk kubah. Menutupi kawah yang sebelumnya terbentuk, disusun oleh aliran lava.

Cilengkrang 845 meter dpl. berada lereng sebelah tenggara, dinaungi oleh Pasir Padaimut 1084 meter dpl. Berupa lereng terjal, melandai ke arah selatan. dari puncaknya mengalir Ci Lengkrang yang sejajar dengan Ci Pamulihan di sebelah barat. Hulunya berada di sebelah tenggara G. Manglayang, diapit oleh dua tinggian. Sebelah barat adalah Pasirsalam 1202 meter dpl., dan Puncak Prisma di sebelah timur. Membentuk lembah yang dalam, akibat erosi dalam waktu yang sangat lama. Sungainya membentuk penampang seperit huruf v, menandakan arusnya deras, mengerosi batuan disekitarnya. Lembah yang dalam tersebut, membentuk bendungan akibat limpasan air, membawa material batu hingga pohon. Karena tekanan air yang terkumpul, bendungan yang terbentuk secara alami tersebut jebol. Mengakibatkan banjir bandang yang melanda wilayah Cilengkrang. Pasirjati, Cigending hingga ke Cipanjalu pada bulan April 1977. Akibat banjir bandang tersebut, mengakibatkan 14 orang tewas terseret air, rumah dan fasilitas umum rusak. Peristiwa tersebut rupanya mudah hilang diingatan kolektif masyarakat Ujungberung, sehingga tidak ada upaya mitigas atau perbaikan dibagian hulu.

Ci Lengkrang mengalir ke arah tenggara, membelah Cilengkrang dan Sekedangdeur. Kemudian bergabung dengan Ci Hampelas di Pangaritan sekitar daerah Cinambo. Sungai yang ditafsir oxbow lake, atau danau mati akibat aliran sungai yang berubah arah. Anak-anak sungai tersebut merupakan Daerah Aliran Sungai Ci Tarum, sehingga keberadaan bagian hulu menjadi penting.

Bila terjadi perubahan tata guna lahan, dari hutan menjadi ladang terbuka akan menyebabkan lemahnya daya serap air. Dampaknya terlihat pada saat memasuki musim hujan, berupa run off air hujan yang masuk ke anak sungai. Masuk bersamaan dengan proses erosi, membawa sedimentasi berupa lumpur dan material lainya. Memasuki pemukiman warga, sampah-sampah yang berada disungai, kemudian diangkut oleh sungai hingga ke hilir. Akibatnya adalah terjadi luapan sungai yang melimpah ke daerah Pasanggrahan, jalan A.H. Nasution, Ujungberung. Banjir yang terjadi pada hari Sabtu sore, tanggal 5 April 2025. Mengakibatkan arus lalulintas terhenti hingga tengah malam.

Air meluap menggenangi jalan hingga sekitar mata kaki orang dewasa. Pemukiman warga yang terdampak paling parah berada di Pasirjati, Ujungberung. Peristiwa banjir ini tidak terjadi satu kali, namun sudah menjadi peristiwa tahunan.

Selain bagian hulunya telah berubah, kemudian hadirnya hunian warga yang menyebabkan ukuran sungai semakin menyempit. Dampaknya adalah banjir tahunan, akan terus melanda kawasan Ujungberung.

Pasir Padaimut, lereng tenggara G. Manglayang.
Lingkar kaldera sebelah utara, G. Pacet. Saat ini diokupasi ladang dan pertanian.
Celah sempit hulu Ci Lengkrang, posisi bendungan alam yang mengakibatkan banjir bandang 1977.