Kabut pagi yang menyelimuti kawasan hutan di daerah Pangantikan-Talagabodas. Jalan aspal sebagian berlubang, akibat tererosi air hujan dan digerus banjir mengingat jalannya mendaki. Kiri kanan drainase tidak berfungsi baik, sehingga airnya limpas ke jalan utama penghubung destinasi wisata.

Jalan antara Sukawening-Talaga Bodas benar-benar hancur. Namun, penat karena dikocok dalam kendaraan terobati begitu sampai di Talaga Bodas. Telaga putih susu yang membulat itu dibentengi dinding hijau Kawah Talagabodas Muda. Paku tiang dan kayu hutan yang tersisa masih memancarkan pesonanya. Pucuk-pucuk merah cantigi berseling, membawa kesegaran lingkungan danau kawah. Telaga yang berada di ketinggian 1.720 m dpl. itu menyimpan pesona danau kawah yang luar biasa.

Di pertigaan Patrol pada ketinggian 1.574 m.dpl., dari titik ini, Pasir Sadahurip yang berada sekitar 4 km barat laut Talaga Bodas, bentuknya menyerupai piramid, sehingga banyak menyita perhatian yang akan berkunjung ke danau kawah ini. Pastilah pengunjung akan mengabadikan salah satu kerucut gunungapi tua dalam kompleks Gunung Talagabodas, yang pembentukannya satu periode dengan gunungapi tua lainnya, seperti Gunung Karacak dan Gunung Candramerta. Di selatan Pasir Sadahurip terdapat patahan sepanjang 15 km yang mengarah tenggara-barat laut, mulai dari selatan Gunung Bungbulang sampai Kampung Pasanggrahan, membentuk lembah yang memanjang dengan bagian selatannya yang turun, sehingga Pasir Sadahurip terlihat menonjol.

Aroma belerang tercium menandakan masuk ke dalam lingkar danau kawah Talagabodas. Kawasan ini masuk dalam pengelolaan Taman Wisata Alam disingkat TWA Talaga Bodas merupakan kawah yang membentuk sebuah danau dengan air berwarna putih. Kawasan TWA ini dikelola oleh BKSDA Jawa Barat II dengan status kepemilikan lahan oleh Departemen Kehutanan. TWA Talaga Bodas dikelola berdasarkan aspek legalitas berupa SK Mentri No : 98 / KPTS / UM / 1978. Kawasan TWA Kawah Talaga Bodas memiliki luas kawasan sebesar 23,85 ha. kawah Talaga Bodas berada di ketinggian 1512 m diatas permukaan laut dengan konfigurasi umum lahan berbukit dan kemiringan lahan yang curam.

Secara administratif, Talaga Bodas berada di Kabupaten Garut dan Tasikmalaya. Posisi geografisnya pada 70 12’ LS dan 1080 04’ BT. Dari lereng Gunung Talagabodas mengalir Ci Bodas ke arah timur menenggara menuju Rajapolah dan Indihiang. Ke arah barat, sungai itu mengalir ke Wanaraja, yaitu Ci Malaka, Ci Beureum, dan Ci Tameng, yang semuanya bermuara di Ci Manuk.