Pemandangan menjelang matahari terbit disekitar G. Penanjakan. Posisi berada di tepi dinding kaldera Bromo Tengger sebelah baratlaut memandang ke arah tenggara, sebelum titikpandang Bromo View Point Penanjakan. Terlihat hamparan pasir letusan vulkanik yang belum terlitifikasi, dan G. Bromo, G. Batok, G. Kursi, G. Widodaren di dalam kaldera, dengan istilah crater on caldera. Kaldera Tengger terbentuk dalam lima tahapan; G. Tengger purba terbentuk dari hasil material endapan piroklastik dan alira lava, diperkirakan hingga 4500m, dan disebut G. Ngadisari, yang terbentuk 820,000 tahun yang lalu. Kemudian letusan paroksimal menyebabkan G. Ngadisari rubuh dan membentuk kaldera Ngadisari. Terbentuknya Cemoro Lawang dari aliran ignimbrit. Tahapan berikutnya terjadi letusan paroksimal yang membentuk lingkar kaldera kini, dan terakhir terbentuknya aktfitas enam lubang kawah di dalam kaldera.