Terdapat bentang alam yang unik, berupa gawir terjal bagian sebelah selatan G. Kendeng. Ditoreh oleh aliran Ci Buni yang sekarang dimanfaatkan oleh PLTM Tirta Mukti Lestari, menghasilkan 3,2 Mw. Sebagian besar wilayah berupa perkebunan Teh yang dikelola PT Bukitsari bagian dari Gunung Lemo. Tanaman endemik belum diketahui, termasuk vegetasi dan flora, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut. Terdapat mata air yang dimanfaatkan oleh masyarakat, termasuk situ-situ yang muncul dari mataair. Diantaranya situ Soro. Tidak diketahui secara khusus tumbuhan dan hewan endemik di Desa Karangjaya, dikarenakan belum ada kegiatan penelitian ilmiah berkaitan dengan ekologi. Terdapat situ-situ yang dibentuk dari mataair, namun belum dimanfaatakn untuk kebutuhan pariwisata. Diantaranya Situ Soro, dan Situ Rawa Getok, berada di sebelah selatan kantor Desa. Bentang alam didominasi perkebunan rakyat, diantaranya pekerbunan labu, lahan pertanian sayur hingga pesawahan. Namun menurut keterangan warga, masih membeli kebutuhan sayur mayur yang didatangkan dari luar desa. Keunggulan desa ini diantaranya udara yang sejuk, potensi pengembangan ke wisata minat khusus geowisata, geotreking dan body rafting bisa diusahakan. Karena desa ini dilalui oleh Ci Buni.