Duka mengiri keluarga yang ditinggalkan, kepada para korban longsor. Berupa longsoran blok batuan, dalam kegiatan penambangan di Gunung Kuda. Menyebabkan 14 orang tewas akibat tertimbun material, dan 8 orang hilang. Terjadi pada hari Jumat, 30 Mei 2025, sekitar pukul 10.00 WIB. Penyebab terjadinya longsor, diakibatkan kesalahan prosedur penambangan. Jenis batuan ini seharusnya ditambang dari atas ke bawah, bukan sebaliknya (ESDM Prov. Jabar). Akibat longsor tersebut, akhirnya berujung ke pencabutan perijinan oleh Gubernur Jabar (antaranews, 2025).
Di peta lama tematik Geologische Kaart van Java en Madora Blad IV (1896), diterbitkan oleh Joh. C. Stemler Cz. Disusun oleh Hoornblendeadesiet (Ah), Oudst Miosceen. Batuan intrusi yang hadir akibat pengangkatan tektonik di umur Miosen. Dalam keterangan yang dicek dari bantuan kercerdasan buatan secara daring, didatap infomrasi sebagai berikut. Andesit hornblende adalah subtipe batuan vulkanik yang dicirikan oleh keberadaan hornblende, mineral amfibol, sebagai fenokris (kristal yang lebih besar) di dalam massa tanah berbutir halus, yang juga dikenal sebagai feldspar plagioklas. Andesit adalah batuan berwarna sedang hingga gelap dengan komposisi netral, yang berarti berada di antara asam (seperti riolit) dan basa (seperti basal) dalam susunan kimianya.
Pemetaan geologi kemudian diperharui oleh Djuri Dalam keterangan peta geologi Lembar Arjawinangun, Jawa, disusun oleh Djuri (versi pembaharuan 2011). Gunung Kuda berada disebelah selatan, dari sistem Gunung Koromong. Batuan Gunung Kuda, disusun oleh Andesit Hipersten, berupa Hipersten, plagioklas dan sedikit kuarsa, berupa retas. Batutempel berwarna kuning muda diambil. Menyebar disektiar Gunung Kuda, dan Gunung Petat.
Lokasi tambang terbuka di Lengkongwetan, Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Berada ditepi jalan kelas provinsi, menghubungkan antara Majalengka ke Cirebon melalu Sumber. Keberadaanya telah menjadi objek tambang, telah berlansung sejak lama. Batuan yang ditambang, merupakan hasil alterasi yang dimanfaatkan untuk bahan baku genteng keramik (Siswandi, 2004).
Merupakn perbukitan instrusi yang menempati sebagian besar wilayah di majalengka. Di sebelah utaranya berbatasan denga Palimanan, dibatasi Ci Munggang berarat utara-selatan. Kemudian di sebelah utaranya berbatasan dengan jalur kereta api di Ciwaringain. Puncak-puncak perbukitan ini, diantaranya Sanghiang Dora di sebelah barat, kemudian G. Kromong (koromong) sebelah utara, dan G. Kuda di sebelah selatan.
Dampak yang dihasilkan dari penambangan adalah kerusakan ekosistem, memiliki potensi bahaya gerakan tanah tinggi, akibat pengambllan dan terganggunya stabilitas lereng. Selanjutnya dampak susulannya adalah persoalan sosial, seperti terganggunya kegiatan masyarakat dan kesulitan air bersih.



