Meander Ci Peles hasil pertemuan Ci Leuleuy dan Ci Honje. Pertemuan tersebut di sekitar Talun Kidul kota Sumedang. Hulunya dari G. Kerenceng, dan sebagian anak sungai dari Citengah, Sumedang Selatan. Sungai yang membelah kota Sumedang ini, dimanfaatkan sebagai drainase kota, sumber energi terbarukan melalui bendungan Rengrang di Situraja hingga kegiatan ekonomi melalui pengelolaan perikanan berbasis masyarakat.
Sungainya berkelak-kelok mengikuti topografi, mengalir ke arah utara. Panjang sungainya adalah 61 km, tidak pernah kering walaupun dimusim kemarau. Namun saat ini di hulu sungainya telah terjadi perubahan tata guna lahan menjadi pertanian, maupun destinasi pariwisata alam yang memanfaatkan anak-anak sungai. Sedimentasi tinggi tersebut kemudian diendapkan dipertemuan dengan Ci Manuk di Cipeles, Tomo. Agar fungsi sungai lestari, perlu kebijakan pemerintah daerah dalam pengaturan hukum, dan pengelolaan limbah kotor melalui IPAL komunal disepanjang bantaran sungai, terutama di wilayah kota Sumedang.