Cadas Panjang Membentuk Cekungan Rancawalini

Selepas Ciwidey menuju Ranca Upas, jalanan sedikit terjal menanjak. Seiring jarak bertambah, jalan menyempit serta berbelok tajam melalui tinggian Punceling. Warga menyebutnya tanjakan maung, ditandai dengan patung Harimau ditepi jalan. Jalananan menenjak menandakan batas tekuk lereng G. Patuha di sebelah selatan, dan G. Tikukur dibagian utara. Sebelah timurnya dibatasi oleh perbukitan landai hingga tegak, disusun…

Lapangan Udara di Tepi Ci Tarum

Selepas membangun jejaring lintasan kereta api, Kolonial Belanda mengusahakan memperpendek jarak tempuh antar wilayah. Dengan cara membangun jejaring layanan melalui transportasi udara. Sejak 1919, transportasi udara secara komersial telah berkembang. Diawali dengan jalur antara Eropa, menggunakan pesawat Fokker. Kehadiran transportasi udara di Hindia Belanda, diulas dalam artikel De Toestand van het Verkeerswezen in Ned-Indie. Laporan…

Dua Ruas Jalan Cadas Pangeran

Didapati dua ruas jalan sepanjang 1.7 km. segmen bagian atas atau di utara, dan bagian bawah. Ruan jalan tersebut menghubungkan Tanjungsari ke Sumedang. Melalu perbukitan batuan keras Cadas Pangeran. Dari dua jalur tersebut, jalan mana yang pertamakali dikerjakan? Nun jauh dipeperangan Eropa, Napoleon digjaya mengalahkan Belanda. Pulau Jawa adalah pampasan perang, sehingga pengusaan Perancis pada1808…

Jembatan Ci Hea Rajamandala

“Jembatan sekarang itu sudah dibuat tinggi” ungkap seorang warga di ujung jembantan lama yang melintasi Ci Tarum di segmen Cihea. Upaya peninggian jembatan tersebut, untuk menghindari paras sungai yang diperkirakan akan mencapai ketinggian 229 meter dpl.  Titik penyeberangan ini, berdampingan dengan muara Ci Hea yang berhulu disekitar dataran tinggi Sukajaya dan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur. Tepatnya…