Pabrik Air Mineral Malabar

Kebutuhan air siap minum sudah ada sejak Kolonial Belanda di Bandung. Diusahakan pertama kalinya oleh keluarga Steenbeek, melalui pabrik pengemasan air mimum dalam kemasan. Setidaknya telah ada beroperasi sejak awal 1923 di daerah Lengkong, Bandung. Nama usahanya didaftarkan atas nama Kleine, usaha dalam skala kelas menengah. Pada saat itu, perusahaan tersebut memang masih berskala kecil,…

Lapangan Udara di Tepi Ci Tarum

Selepas membangun jejaring lintasan kereta api, Kolonial Belanda mengusahakan memperpendek jarak tempuh antar wilayah. Dengan cara membangun jejaring layanan melalui transportasi udara. Sejak 1919, transportasi udara secara komersial telah berkembang. Diawali dengan jalur antara Eropa, menggunakan pesawat Fokker. Kehadiran transportasi udara di Hindia Belanda, diulas dalam artikel De Toestand van het Verkeerswezen in Ned-Indie. Laporan…

Kawah Kamojang 1922

Dalam penelitian kegunungapian di Hindia Belanda, mulai digairahkan oleh para ilmuwan dari Eropa. Diantaranya Taverne, mulai melakukan penyelidikan bumi khususunya gunungapi aktif di Pulau Jawa. Melakukan pengamatan dengan menggunakan bantuan pesawat udara, sejak 1922 hingga 1924. Sebelumnya belum pernah dilakukan pengamatan menggunaka pesawat udara. Kegiatan survey ini menghasilkan pandangan baru, khususnya morfologi yang menata rona…

Rona Bumi Lembah Cijambu, Sumedang

Hujan baru saja reda, meninggalkan uap air yang naik. Hadir dalam bentuk halimun, merayap di puncak perbukitan. Cahaya matahari menerpa lembut sejajar dengan permukaan bumi, menandakan hari menjelang sore. Dalam balutan cahaya terlihat kerucut gunung Pasir Raja 1587 meter dpl., berdampingan dengan gunung Pasir Cupu 1358 meter dpl. Membentuk punggungan yang memanjang barat-timur, sepanjang kurang…

Memandang Padang di Ciwidey

Titik tertinggi perbukitan ini disebut Batu Masjid Agung. Dicapai melalui pendakian dari gerbang wisata Gunung Padang sebelah selatan, menapaki lereng perbukitan sejauh 600 meter. Menuju puncak sedikit merayap, melangkah diantara bongkah-bongkah batu. Tiba di titik tinggi ini, arah pandang terbuka ke segala penjuru. Mengungguli vegetasi yang berlomba tumbuh di bagian puncak perbukitan. Melihat ke arah…

Ciseda di bawah Cadaspangeran

Suara air beradu dengan batuan breksi gunungapi, melantunkan kisah sedih tentang tanah bergerak di lembah Cipeles, Sumedang. Terutama memasuki musim hujan,membawa pesan longsor tiba. Terakhir terjadi pada 16 Maret 2025, mengakibatkan terputusnya jalan penghubung dari Cadaspangeran ke kampung Ciseda 1. Dalam peta lama lembar Hampang, penerbitan Topographische Inrichting Batavia (1918). Digambarkan kampung yang berada di…

Ngabandungan Ci Kapundung

Dalam ruangan yang tidak terlalu lebar, tetapi mampu merangkul seluruh partisipan dalam diskusi singkat. Mengupas sejarah kota, sungai dan budaya yang hadir di dalamnya. Dari bentang waktu peradaban praakasara, sejarah bumi, hingga bagaimana kota tersebut berdiri hingga kini. Menyajikan kota Bandung dari sisi pariwisata berbasis spasial, selain wisata belanja, event atau kuliner. Membidik bentang alam…

Curug Cina Pasir Pogor

Berupa air terjun yang mengalir pada batuan breski gunungapi. Dalam peta Geologi Lembar Bandung (Silitongan, 2003), Hasil Gunungapi Lebih Tua, dengan ketebalan 600 meter. Disusun oleh Breksi, lahar dan pasir tuf berlapis-lapis dengan kemiringan kecil. Di dalam peta tersebut didapati struktur sesar baratlaut-tenggara, berupa garis putus-putus. Dengan demikian Silitongan menduga adanya sesar yang memotong batuan…

Manggung Curug Agung Subang

Dari arah Sagalaherang, kemudian mengikuti jalan utama ke arah Jalancagak. Saat jalanan mulai berbelok sekitar Sagalaherangkaler, ambil jalan alternatif ke arah Subang. Sekitar Genggereng, jalananya menurun tajam memotong tinggian perbukitan menuju lembah. Berupa gawir terjal yang dipotong oleh Ci Nangka. Sungai yang berhulu di lereng timur G. Tangkubanparahu, kemudia bertemu dengan Ci Asem di Batukapur.…

Jarian Berwajah Geulis

Gunung Geulis 1281 m dpl. berada ditepi Cekungan Bandung bagia timur. Pada dua lembar peta lama tahun 1907, di lembar Linggar dan lembar Tanjoengsari, penerbitan Topographisch Bureau, herzien in de jaren. Menuliskan dua nama, penyebutan G. Geulis saat ini, dipeta tersebut dituliskan Boekit Djarian 1281 m dpl. Masih dipeta yang sama, untuk penyebutan Bukit Jarian,…