Pabrik Air Mineral Malabar

Kebutuhan air siap minum sudah ada sejak Kolonial Belanda di Bandung. Diusahakan pertama kalinya oleh keluarga Steenbeek, melalui pabrik pengemasan air mimum dalam kemasan. Setidaknya telah ada beroperasi sejak awal 1923 di daerah Lengkong, Bandung. Nama usahanya didaftarkan atas nama Kleine, usaha dalam skala kelas menengah. Pada saat itu, perusahaan tersebut memang masih berskala kecil,…

Usaha Material Pertama di Cicadas

Perusahaan ini telah beroperasi selama sekitar dua belas tahun dan selama periode tersebut telah berkembang menjadi salah satu perusahaan tertua dan terbaik dalam bidang pengiriman dan transportasi bahan bangunan dalam arti yang paling luas. Sebagai direktur perusahaan yang berkembang pesat ini, bertindaklah Tuan A. Leuwener dan L. Ch. L. Londo. Bahan-bahan yang diperdagangkan sebagian besar…

Sejarah Bumi Bandung

Berikut artikel pendek dengan judul Bandoeng Geologisch, diterjemahkan dari majalah pariwisata masa kolonial. Diterbitkan pada majalah Mooi Bandoeng, 2 Agustus 1933. Menggambarkan dataran tinnggi Bandung dari beberapa pendapat ahli kebumian, mengenai sejarah pembentukan hingga rona bumi. menghiasi kota yang dilingkung perbukitan dan gunungapi aktif. Sejarah geologi Dataran Tinggi Bandung dan sekitarnya sangat luar biasa. Dari…

Dipati Ukur menurut Nieuwenhuis

Uraian tentan kota di atas dataran tinggi, dituliskan oleh seorang porfesor geografi. Anton Willem Nieuwenhuis, menggambarkan sejarah singkat kota Bandung dari penguasa Kabupaten Bandung masa penguasaan Mataram. Tulisan berjudul Iets UitBandoeng’s Verleden, diterjemahkan sesuatu dari masa lalu kota Bandung. Ditulis dalam majalah Indie, tanggal 20 April 1921. Penggambaran yang jelas tentang Bandung kontemporer secara tidak…

Ngabandungan Ci Kapundung

Dalam ruangan yang tidak terlalu lebar, tetapi mampu merangkul seluruh partisipan dalam diskusi singkat. Mengupas sejarah kota, sungai dan budaya yang hadir di dalamnya. Dari bentang waktu peradaban praakasara, sejarah bumi, hingga bagaimana kota tersebut berdiri hingga kini. Menyajikan kota Bandung dari sisi pariwisata berbasis spasial, selain wisata belanja, event atau kuliner. Membidik bentang alam…

Cahaya Baru Tan Tjiauw Hong

Studio mungil di ujung jalan Jalan Raya Barat pasar Andir itu tidaklah pernah sepi. Studio foto ini memang sedang mekar merekah, bahkan pelanggan rela mengantri dan mengambil nomor. Inilah studio paling diminati masyarakat Bandung pada masanya, melayani pas foto, foto studio dan foto panggilan. Jasa layanan foto yang didirikan oleh Tan Tjiauw Hong tahun 1964.…

Darahnya Piktorial Setiadi Tanzil

Seperti rumah umumnya, rumah hunian biasa di daerah perumahan Muara Bandung, tetapi tidak biasa ketika memasuki ruang tamu. Beberapa karya foto hasil jepretan tahun 70-an, hingga akhir tahun 2007, semuanya tergantung rapih. Dari sekian foto yang digantung, hanya satu karya yang menjadi kebanggaanya, sekaligus “menjerumuskannya” dalam dunia fotografi, karya “Sujud”, yang memenangkan Grand Prize Best…

Kamar Gelap Joni Kecoy

Pada masanya, pemuda 16 tahun ini menguasai pasar cetak pas foto langsung jadi di sepanjang jalan Sukajadi. Antrian pelanggan biasanya memenuhi kios kecilnya pada musim pendaftaran masuk sekolah. Siapa yang tidak kenal dengan Joni Kecoy! Kalau mau cetak murah dan cepat, mari disini! Berawal dari kios kecil sederhana, terletak di ujung jalan Sukajadi-Sederhana. Sudut yang…

Kerajaan Studio Foto Bandung

Siapa sangka, seorang founder salah satu lab dan jasa fotografi terbesar di Bandung ini berlatar belakang akademis, yang nyaris jadi doker hewan? Tahun 1964, Berawal dari kamera pinjaman orang tua, Leica M2, ia mengawali dan berkenalan dengan dunia fotografi. Semasa kuliah, bakat dan keahliannya terasah, belajar menerima order jasa foto dokumentasi pernikahan dan acara sejenisnya.…

Berlembar Waris Leonardi

Mungkin, seorang Goenadi Haryanto menyebutnya “Si kamus fotografi berjalan” celoteh Dayat Ratman, seorang kawan karib dan rekan kerja almarhum. Entah dalam kesempatan apapun, setiap pertanyaan seputar teknis fotografi akan dijawabnya. Berbeda dengan rekan fotografer seangkatannya, daripada mengkoleksi kamera lebih baik mengkoleksi brosur, berkas foto kopian dan buku buku tentang literarur fotografi. Jelas sudah, baginya bergaya…