Menaksir Granit Belitong

Sejak subuh tadi udara masih basah, menandakan angin barat yang mengayun-ayunkan kapal oleng ke kiri dan ke kanan. Dengan sigap pengemudi perahu kayu mengarahkan haluan, kadang memperkuat putaran baling-baling. Tidak harus melawan, tetapi mengikuti arah angin sekaligus harus mampu membaca ombak, jelas pengemudi kapal dengan tenang. Sejak meninggalkan dermaga Tanjung Kelayang, saya disuguhi bongkah-bongkah batu…