Panorama di atas Cipanas, Cianjur. Pandangan ke arah barat, terlihat kerucut khas gunungapi strato Pangrango. Di sebelah selatannya adalah G. Gede. Bentuknya menyerupai perahu terbalik, menandakan pusat letusannya berpindah-pindah, berarah baratlaut-tenggara. Diantaranya Kawah Lanang, Kawah Wadon, Kawah Baru, Kawah Leutik, dan Kawah Ratu sebagai kawah utamanya. Menerus ke arah utara (sebelah kiri gambar), adalah jajaran pegunungan dan perbuktan Gunung Luhur +1745 m, Gunung Kencana +1803 m, Gunung Gedongan +1888 m, dan Gunung Halimun +1632 m (RBI Lembar Cisarua, 1998). G. Gede merupakan gunungapi aktif, terakhir meletus 1957 berupa awan letusan membumbung tinggi hingga 3 km (Hadikusumo, 1957).

Gunungapi umur Kuater ini secara terus-menerus dipantau, melalui Pos Pengamatan Gunungapi di Ciloto. Pemantauan tersebut merupakan upaya mitigasi, kepada masyarakat yang mendiami di sekitar lereng gunungapi.

Panorama Gunung Gede-Pangrango, pandangan ke arah baratdaya